Senin, 23 September 2013

RPP SMK kelas X Semester I



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

A.  Identitas Sekolah
Sekolah                            : SMK-YPSEI PALANGKARAYA
Mata Pelajaran                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                 : X/I
Pertemuan Ke                  : 2 (Kedua)
Alokasi Waktu                 : 2 x 45 menit

B.  Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

C.  Kompetensi Dasar
1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak.

D.  Indikator
No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
1.       
Mengidentifikasi ciri-ciri kata baku dan tidak baku

Kerja Keras
Tanggung Jawab
Komunikatif
Kepemimpinan
2.       
Menemukan contoh kata baku dan tidak baku


E.  Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri kata baku dan tidak baku
2.      Menemukan kata baku dan tidak baku



F.   Materi Pembelajaran
A.      Ciri Bahasa Indonesia Baku
Dalam Bahasa Indonesia kata baku dan tidak baku menjadi pokok bahasan tersendiri khususnya dalam proses mempelajari bahasa indonesia atau lebih tepat pelajaran bahasa indonesia,  karena membedah dari aspek-aspek bahasa tersebut mengenai kosa kata atau tata bahasa.
Kata-kata baku adalah kata yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat. Kata baku mencakup pemakaian sehari-hari pada bahasa percakapan lisan maupun bahasa tulisan.
Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.  Pedoman yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Pedoman Pembentukan Istilah, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bahasa yang tidak mengikuti kaidahkaidah bahasa Indonesia disebut bahasa tidak baku. Fungsi bahasa baku ialah sebagai pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, dan kerangka acuan.
Kata baku dan tidak baku merupakan persoalan ragam bahasa, yakni terdiri dari dua ragam yaitu ragam resmi dan tidak resmi. ragam resmi ini digunakan dalam keadaan formal dan dalam ragam menulis, khusnya dalam menulis karya ilmiah.sedangkan ragam tidak resmi condong digunakan dalam situasi atau keadaan tidak formal atau bisa dibilang nyantai
 Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu, sebagai berikut.
1.      Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis, dan forum-forum resmi seperti seminar atau rapat.
2.      Memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan tidak dapat berubah.
3.      Bersifat kecendekiaan, artinya wujud dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa yang lain mengungkapkan penalaran yang teratur.
4.      Memiliki keseragaman kaidah, artinya kebakuan bahasa bukan penyamaan ragam bahasa, melainkan kesamaan kaidah.
5.      Dari segi pelafalan, tidak memperlihatkan unsur kedaerahan atau asing.

Dalam Bahasa Indonesia bahasa baku sering digunakan dalam beberapa hal, diantaranya sebagai berikut.
1.     Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi,perundang-undangan.
2.     Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.
3.     Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferansi, konggres, pidato kenegaraan.
4.     Pembicaraan dengan orang yang dihormati, dengan atasan, pejabat, guru/dosen, dengan orang yang baru dikenal.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1.    Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2.    Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3.    Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

Penyebab kebakuan dan ketidakbakuan dari segi fonologi adalah sebagai berikut.

1. Penggantian konsonan
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Aktif
aktip

2. Penyederhanaan deret vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Varietas
varietas

3. Penyederhanaan gugus konsonan
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Kompleks
kompleks

4. Penggantian huruf vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Antena
antene

5. Penghilangan huruf vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Anugerah
anugrah




6. Penambahan huruf vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Harfiah
harafiah

7. Pembentukan deret huruf vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Diktat
diktaat


8. Penggantian konsonan dengan vokal dan sebaliknya
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Jadwal
jadual

9. Penggantian vokal
Kata Baku
Kata Tidak Baku
Senin
Senen

B.       Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Selain itu pelafalan kata juga dipengaruhi oleh bahasa sehari-hari yang tidak baku. Perhatikan contoh kata baku dan tidak baku di bawah ini.
1.    anggota , anggouta
2.    ijazah , ijasah
3.    impor ,import
4.    paham , faham
5.    pasif , pasip
6.    sistematis , sistimatis
7.    standar , standard

Berikut pasangan kata tidak baku dan kata baku dalam bahasa Indonesia.
Kata Tidak Baku
Kata Baku
Enggak
tidak
Bikin
membuat
Ngomong
berkata
Ngapain
mengapa
Mikirin
memikirkan
Jaman
zaman
Contek
sontek
G.      Metode Pembelajaran   
Pendekatan     : Kontekstual
Metode            : Diskusi
Model               : Numbered Heads Together

H.  Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1.     
Kegiatan Awal
a.     Guru mengucapkan salam
b.     Guru mengecek daftar hadir
c.     Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
d.    Guru menyampaikan Apersepsi (untuk memotivasi)
15 menit
Bersahabat/ komunikatif
2.     
Kegiatan Inti
I.  Eksplorasi
a. Guru menjelaskan meteri pembelajaran.
b. Guru membagi siswa dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor.
II. Elaborasi
a.     Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
b.     Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakan/mengetahui jawabannya.
c.     Guru memanggil salah satu nomor siswa nomor yang dipanggil melaporkan kerjasama mereka.
d.    Siswa lain memberikan tanggapan, setelah itu guru menunjuk nomor yang lain dan seterusnya.
III. Konfirmasi
a.     Guru dan murid melakukan tanya jawab
b.     Guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum dimengerti.
60 menit



Komunikatif

Tanggung  jawab


percaya diri

Bersahabat

jujur

3.     
Kegiatan Akhir
a.     Guru memberikan evaluasi
b.     Guru bersama siswa menyimpulkan meteri pembelajaran
c.     Guru mengakhiri kegiatan dengan menutup salam
15 menit
Mandiri

Tanggung Jawab

Religius

I.     Sumber Alat dan Bahan Belajar
Sumber Belajar    : Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X
Alat dan Bahan    : Laptop, LCD, Nomor

J.    Penilaian
Jenis Tagihan                    : Tugas individu
Bentuk Instrumen                        : Pilihan Ganda dan Uraian Bebas
KKM                                : 70

K.      Evaluasi
a.      Soal Pilihan Ganda
1.      Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu
a.       Digunakan dalam situasi tidak formal
b.      Tidak memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan dapat berubah.
c.       Bersifat kecendekiaan, artinya wujud dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa yang lain mengungkapkan penalaran yang teratur.
d.      Tidak merupakan satuan bahasa dan tidak memiliki  kemantapan dinamis



2.      Dalam Bahasa Indonesia bahasa baku sering digunakan dalam beberapa hal, kecuali..
a.       Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi,perundang-undangan.
b.      Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.
c.       Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferansi, konggres, pidato kenegaraan.
d.      Dalam komunikasi tidak resmi

3.      Berikut yang merupakan kata baku adalah
a.       Enggak                                         c. Zaman
b.      Bikin                                            d. Ngomong

4.      Berikut yang merupakan kata tidak baku adalah
a.       Mengapa                                       c. Berkata       
b.      Jaman                                            d. Sontek

5.      Faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu:
a.       Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
b.      Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
c.       Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki  kesalahannya sendiri.
d.      Jawaban a,b dan c benar

b.Soal Esai
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.      Definisikanlah 4 ciri-ciri bahasa baku dan tidak baku!
2.      Berikan masing-masing 4 contoh kata baku dan tidak baku!






Kunci Jawaban
a.      Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1.      C
2.      D
3.      C
4.      B
5.      D

b.      Kunci Jawaban Esai
1.      Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu, sebagai berikut.
a.       Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis, dan forum-forum resmi seperti seminar atau rapat.
b.      Memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan tidak dapat berubah.
c.       Bersifat kecendekiaan, artinya wujud dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa yang lain mengungkapkan penalaran yang teratur.
d.      Memiliki keseragaman kaidah, artinya kebakuan bahasa bukan penyamaan ragam bahasa, melainkan kesamaan kaidah.

2.      Berikut kata baku dan tidak baku

Kata Baku
Tidak Baku

1.
2.
3.
4.

Telur
Kursi
Lubang
Kantung
Telor
Korsi
Lobang
Kantong






Pedoman Penskoran
a.      Pedoman Penskoran Pilihan Ganda
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.

a.     Siswa dapat menjawab 5 soal pilihan ganda
b.     Siswa dapat menjawab 4 soal pilihan ganda
c.     Siswa dapat menjawab 3 soal pilihan ganda
d.    Siswa dapat menjawab 2 soal pilihan ganda
e.     Siswa dapat menjawab 1 soal pilihan ganda
f.      Siswa Tidak dapat menjawab seluruh soal pilihan ganda
50
40
30
20
10
0
Jumlah
50

b.      Pedoman Penskoran Esai
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.      
a.     Siswa dapat menyebutkan 4 ciri-ciri bahasa baku
b.     Siswa dapat menyebutkan 3ciri-ciri bahasa baku
c.     Siswa dapat menyebutkan 2 ciri-ciri bahasa baku
d.    Siswa dapat menyebutkan 1 ciri-ciri bahasa baku
e.     Siswa tidak dapat menyebutkan ciri-ciri bahasa baku
25
20
15
10
0
2.      
a.     Siswa dapat memberikan 4 contoh kata baku dan tidak baku
b.     Siswa dapat memberikan 3 contoh kata baku dan tidak baku
c.     Siswa dapat memberikan 2 contoh kata baku dan tidak baku
d.    Siswa dapat memberikan 1 contoh kata baku dan tidak  baku
e.     Siswa tidak dapat memberikan contoh kata baku dan tidak baku
25

20

15

10

0

Jumlah
50
Rentang Skor            : 1-100
Skor Maksimal            : 100
Soal Pilihan Ganda     : 50
Soal Esai                     : 50

                        Skor Perolehan
Nilai Akhir =                                     x 100
                        Skor Maksimal

                                                                                        Palangkaraya,    September 2013
                                                                                        Praktikan,



                                                                                                    Edi Susilo
                                                                                                  AAB 110021