Minggu, 11 Januari 2015

Cara Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Cara Membuat Proposal
Dalam merencanakan PTK ada dua tahan yang dapat Anda lakukan, yiatu membuat proposal yang merupakan rancangan penelitian yang akan memberikan landasan dan arahan bagi Anda dalam melaksanakan PTK. Apabila proposal telah berhasil Anda selesaikan, langkah berikutnya adalah merencanakan kegiatan PTK. Pengalaman Anda dalam mengajar sehari-hari akan banyak membantu mengembangkan rencana kegiatan PTK ini. Kedua langkah tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Proposal dan rencana kegiatan adalah two in one. Oleh karena itu, marilah kita pelajari kedua langkah tersebut sebagai berikut.
A.   Formal Penulisan Proposal
Proposal adalah suatu perencanaan yang sistematis untuk melaksanakan PTK, mengandung komponeh dan langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan PTK. Selain itu, proposal juga mempunyai kegunaan sebagai usulan mengajukan dana kepada instansi atau sumber yang dapat menandai penelitian. Modul ini lebih menekankan kepada kegunaan sebagai perencanaan dan langkah-langkah dalam melaksanakan PTK.
Proposal terdiri dari dua bagian, bagian pertama merupakan identitas dan pengajuan proposal, sedangkan bagian kedua merupakan perencanaan penelitian yang berisi tentang desain penelitian dan langkah-langkah pelaksanaan PTK. Pembahasan proposal akan dibagi menjadi dua langkah yaitu mengenai format proposal, cara membuat proposal, dan cara menilai proposal (Tim Pelatih, Proyek PGSM, 1999).
1.    Format Proposal
Pada umumnya dalam membuat proposal penelitian, baik itu penelitian biasa maupun PTK, dibuat proposal yang sudah baku. Ditjen Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdianpada Masyarakat telah menerbitkan buku Panduan penelitian yang mencantumkan format proposal tersebut. Salah satu format proposal yang ada saat ini adalah yang dikeluarkan oleh Tim Pelatih PGSM, yang memuat beberapa unsur.
Halaman Judul (Kulit Luar):
Berisi Judul PTK, nama peneliti dan lembaga, dan tanah dibuat.

Halaman Pengesahan:
Berisi penelitian dan Kepala Unit yang mengesahkan, misalnya Ketua Lembaga Penelitian dan Dekan.
Kerangka Proposal
1)        Judul Penelitian
2)        Bidang Ilmu
3)        Kategori Penelitian
4)        Peneliti
-          Nama lengkap dan gelar
-          Golongan/pangkat/NIP
-          Jabatan Fungisional
-          Jurusan
-          Institusi
5)        Susunan Tim Peneliti
-          Jumlah
-          Anggota
6)        Lokasi Penelitian
7)        Lama Penelitian
8)        Biaya Penelitian
9)        Sumber dana
Tempat dan taggal pembuatan
Tandatangan Kartu Peneliti
Menyetujui Kepala/Ketua Lembaga
Mengetahui pimpinan Interaksi
Format ini harus Anda isi karena merupakan identitas PTK Anda. Salain itu apabila ada institusi yang dapat mendanai PTK Anda maka bagian identitas ini dapat dijadikan bahan untuk usulah dana.


2.   Perencanaan PTK
Berdasarkan format proposal tersebut, tugas Anda selanjutnya adalah mengembangkan rancangan PTK . Berikut ini adalah panduan bagi Anda untuk mengembangkan rancanangan tersebut, bagian kedua dari proposal ini adalah bagian yangbberkaitan dengan rancangan pelaksanaan PTK. Rancangan tersebut adalah  sebagai berikut.
a.         Judul
Judul PTK dinyatakan dengan jelas dan mencerminkan tujuan, yaitu mengandung maksud, kegiatan dan tindakan dan penyelesaian masalah,
b.        Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini diuraikan; mengapa Anda tertarik dengan maslah ini?, apakah masalah tersebut merupakan masalah ril yang Anda hadapi sehari-hari?, dan apakah ada manfaanya apabila diteliti dengan PTK? Untuk ini perlu dukungan dan kajian literatur atau hasil penelitian yang pernah dilakukan baik oleh Anda sendir maupun orang lain.
c.         Permasalahan
Pertama Anda harus merasakan adanya masalah dalam melakukan kegiatan dalam pembelajaran di dalam kelas. Kemudian masalah tersebut sangat menggangu, sehingga perlu diambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dan hal itu dapat diatasi penelitian. Jadi masalah tersebut harus diangkat dari pengalaman yang Anda hadapi sehari-hari. Anda perlu mengkaji masalah tersebut, melakukan analisis dan kalau perlu menanyakan pada murid Anda tentang masalah tersebut. Setelah Anda yakin dengan masalah tersebut rumuskanlah masalah tersebut ke dalam bentuk kalimat yang jelas.
d.        Cara Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dilakukan setelah Anda melakukan analisis data pengkajian terhadap masalsh tertsebut, sehingga ditemukanlah cara pemecahannya. Untuk menemukan cara pemecahannya Anda dapat melakukannya dengan mengacu pada pengalaman Anda selama ini, pengalaman teman Anda, mencari dalam buku literatur dan hasil penelitian, serta melakukan konsultasi dan berdiskusi dengan teman sejawat atau para pakar. Cara pemecahan yang Anda tentukan atau Anda pilih harus benar-benar applicable yaitu bener-bener dapat dan mungkin Anda laksanakan dalam proses pembelajaran.
e.         Tujuan dan Manfaat PTK
Berdasarkan masalah serta cara pemecahan maslah di atas Anda dapat merumuskan tujuan PTK. Rumuskan tujuan ini secara jelas dan terarah sesuai dengan latar belakang maslah yang telah Anda rumuskan di atas dan mengacu pada masalah dan cara pemecahan masalah. Apakah tujua PTK Anda untuk meningkatkan prestasi belajar murid Anda, atau agar murid aktif berinteraksi dalam diskusi, atau agar murid fasih mengucapkan istilah dan kata dalam bahasa Inggris (pronounciation) atau agar murid terampil dalam menggunakan rumus dan seterusnya. Sebutkan pula manfaat dari PTK ini, yaitu nilai tambah atau dampak pengiring terhadap kemampuan murid Anda. Misalnya, murid Anda menjadi rajin belajar karena tertarik dengan cara mengajar Anda.
f.         Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Dalam bagian ini Anda perlu memperdalam dan memperluas pengetahuan teoritis Anda tentang yang berkaitan dengan masalah tersebut. Ini dapat dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan hasil penelitian yang berkaitan dengan masalah tersebut. Ini berguna untuk memperkaya Anda dengan variabel yang berkaitan dengan masalah yang Anda hadapi sehingga dapat dirumuskan tindakan yang perku diambil. Selain itu, Anda juga akan memperoleh masukan yang dapat membantu Anda dalam melaksanakan PTK, terutama dalam merumuskan hipotesis.
Bagian ini merupakan kerangka berpikir Anda karena di sini diletakkan kerangka dasar teori dan kaitan logis antara variabel independen (baca: tindakan) dan variabel dependen (baca: yang akan ditingkatkan). Untuk  lebih memahami kerangka berpikir ini Anda harus merumuskannya ke dalam bentuk hipotesis.
g.        Rencana Penelitian
1)        Penataan Penelitian
Sebutkan penelitian ini dilakukan dimana, di kelas berapa, dalam mata pelajaran apa, pada jam ke berapa, dan di sekolah mana. Selain itu, sebutkan pula karakteristik kelas Anda tersebut, antara lain jumlah murid, komposisi pria dan wanita, kapasitas tempat duduk, tingkat kemampuan kelas dan seterusnya.
2)        Faktor yang diselidiki
Dalam hal ini ada tiga faktor yang harus Anda perhatikan yaitu faktor input, proses dan output.  Yang berkaitan dnegan input  misalnya faktor murid, guru, bahan belajar, dan alat peraga. Faktor proes berkaitan dengan proses pembelajaran, metode, kegiatan kelompok belajar, penugasan dan seterusnya. Sedangkah yang berkatan dengan output  antara lain nilai ujian/ulangan, tingkat disiplin kelas, motivasi hasil belajar dan seterusnya.
3)      Rencana Kegiatan
Perencanaan kegiatan merupakan bagian yang paling menentukan untuk melaksanakan PTK. Dalam bagian ini Anda ditugaskan untuk menguraikan atau menggambarkan rencana kegiatan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran, dengan siklus seperti berikut.
a)        Perencanaan yaitu persiapan yang dilakukan untuk PTK yang berkaitan dengan penyusunan skenario pembelajaran, alat yang digunakan, metode yang digunakan dan seterusnya. Jelaskan pula alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
b)        Implementasi tindakan, yaitu gambaran secara rinci dan jelas pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah dibuat dalam perencanaan.
c)        Observasi, meliputi uraian tentang rencana pemantauan kegiatan dan tindakan.
d)       Analisis dan refleksi, yaitu uraian tentang prosedur analisis hasil pomantauan dan renungan/refleksi terhadap tindakan yang akan diambil, serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus tersebut.
Mengapa rencana kegiatan ini akan dibahas secara fiksi dan mendalam dalam kegiatan belajar, disertai dengan contoh-contohnya.
4)      Data dan Cara Pengumpulan Data
Uraikan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan, apakah data kuantitatif atau data kualitatif. Apakah data tersebut berkaitan dengan data hasil belajar, proses belajar dan data lainnya. Di sini perlu pula diuraikan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut, misalnya tes untuk mengumpulkan data hasil belajar, chek list untuk mengidentifikasi alat yang digunakan, kuesioner untuk mengumpulkan data tentang persepsi, dan opini murid terhadap proses pembelajaran, observasi untuk mengatasi proses pembelajaran dan seterusnya. Apabila dalam mengumpulkan data ini meyertakan tim, maka harus dilakukan penyamaan persepsi terlebih dahulu agar data yang dikumpulkan valid.
5)      Ti Peneliti
Cantumkan nama-nama peneliti secara lengkap, serta tugasnya masing-masing.




h.        Jadwal Penelitian
Anda harus menyusun jadwal kegiatan PTK dari mulai awal perencanaan sampai dengan selesainya penulisan laporan. Apabila  diperlukan diseminas dari PTK Anda, cantumkan pula dalam jadwal ini. Sebaiknya jadwal dibuat dalam bar Chart.
i.          Rencana Anggaran
Cantumkan anggaran yang akan digunakan dalam PTK Anda, terutama apabila PTK ini akan dibiayai oleh sumber dana tertentu. Walaupun tidak dibiayai, sebagai latian maka rencana anggaran ini tetap harus dibuat. Rencana biaya meliputi kegiatan berikut.
1)        Persiapan, dimasukkan biaya dari mulai melakukan persiapan pertama misalnya antara lain rapat, menyusun proposal, dan mengembangkan instrumen, reviu proposal dan instrument.
2)        Pelaksanaan kegiatan (operasional), dari mulai penjadwalan, pelaksanaan kegiatan PTK, Pengumpulan data, melakukan refleksi, merencanakan tidakan ulang dan seterusnya.
3)        Menyusun laporan, dari mulai melakukan analisis data, menyusun buram (draft) laporan, rapat review laporan, dan seminar. Selain itu biaya juga termasuk untuk pengetikan, penggandaan dan pendistribusian laporan.
2.   Rambu-rambu Penilaian Proposal
Untuk menilai proposal Anda, dapat digunakan rambu-rambu penilaian seperti dicantumkan dibawah ini. Rambu-rambu ini berbentuk format penilaian yang berisikriteria yang berkaitan dengan komponen dalam proposal PTK Anda. Format penilaian ini penting untuk menentukan kelayakan proposal, bila stelah dilakukan ternyata nilai yang diperoleh lebih rndah dari batas minimal nilai yang harus dicapai, maka Anda harus memperbaiki proposal Anda.
Hasil penilaian ini akan menunjukkan pada Anda bhawa:
1.        Tingkat kemampuan Anda dalam menyusun proposal PTK.
2.        Tingkat kelayakan proposal Anda untuk dilaksanakan.
No
Komponen yang Dinilai
Bobot Nilai
Nilai
Komentar/Saran
1.
Permasalahan
-          Berasal dari Guru
-          Mengenai proses pembelajaran

10
10


2.
Tujuan
-          Ada unsur upaya
-          Relevan dengan masalah
-          Ketepatan Rumusan

10
10
10


3.
Manfaat
-          Bagi proses pembelajaran

10


4.
Pemecahan
-          Relevan dengan masalah
-          Mungkin/dapat dilaksanakan

10
10


5.
Prosedur PTK
-          Langkah-langkahnya
-          Ketepatan tindakan

5
5


6.
Kelayakan biaya
5


7.
Kelayakan waktu
5


Jumlah




Anda pasti dapat menggunakan format penilaian tersebut, karena format tersebut dirancang untuk memudahkan Anda dalam memberikan penilaian. Format tersebut terdiri dari 5 kolom. Kolom 1, diisi nomor urut untuk setiap judul komponen secara berurutan. Kolom 2, berisi komponen PTK yang akan dinilai. Dalam kolom 3, telah ditetapkan bobot nilai untuk setiap komponen. Kolom 4 merupakan kolom tempat Anda memberikan penilaian yang angkanya tidak boleh melebihi nilai bobot. Sedangkan kolom 5, diisi oleh komentar/saran Anda  (penilai) untuk setiap komponen yang dinilai, Apabila setiap komponen diberikan nilai jauh lebih rendah daripada bobot maka penilai arus memberikan komentar dan saran, sehingga berdasarkan saran dan komentar tersebut peneliti PTK dapat meperbaiki dan menyempurnakan proposalnya.
Penilaian dilakukan untuk setiap komponen, di sini penilai dituntut secara profesional untuk memberikan penilaian terhadapa komponen yang ada dalam proposal. Penilaian dilakukan sesuai dengan bobot yang telah ditentukan, misalnya untuk komponen “masalah berasal dari guru”, dapat diberikan nilai sama dengan bobot yaitu 10, karena untuk PTK maslah harus benar-benar dirasakan oleh guru, bukan maslah yang diberikan oleh orang lain. Sebaliknya apabila masalah itu diberikan oleh tutor maka penilai hanya mau memberikan nilai 5 saja.
Tugas Anda selanjutnya adalah menjumlahkan seluruh nilai. Jumlah nilai total maksimum adalah 100, apabila nilai yang diperoleh 70 ke atas, maka proposal tersebut sudah memadai untuk ditindak lanjuti. Namun apabila jumlah nilai yang diperoleh kurang darai 70, maka proposal tersebut perlu diperbaiki, atau bahkan ditolak dan harus diganti. Penentuan angka minimal intuk menerima atau menolak suatu proposal merupakan angka perkiraan berdasarkan kelayakan dalam suatu penilaian. Anda dapat menetapkan 80, atau mungkin 60. Akan tetapi tidak boleh menetapkan angka minimum 50% ke bawah dari nilai maksimum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar