Kamis, 22 Januari 2015

RPP, Kompetensi Dasar 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi lisan dalam konteks masyarakat.



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

A.  Identitas Sekolah
Sekolah                            : SMK-YPSEI PALANGKARAYA
Mata Pelajaran                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                 : X/I
Pertemuan Ke                  : 6 (Enam)
Alokasi Waktu                 : 2 x 45 menit

B.  Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

C.  Kompetensi Dasar
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi lisan dalam konteks masyarakat.

Indikator
D.   
No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
1.       
Menyebutkan 3 tujuan membaca cepat

Dapat dipercaya (Trustworthinos), rasa hormat dan perhatian (Respect), tekun (Diligence), tanggung jawab (Responsibility)
Kepemimpinan
2.       
Siswa dapat menghitung kecepatan membaca

E.  Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1.      Menyebutkan 3 tujuan membaca cepat.
2.      Menghitung kecepatan membaca.



F.    Materi Pembelajaran
A.      Definisi Membaca Cepat
Membaca cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam tingkatan tinggi. Rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah tinggi membaca sekitar 300 kata per menit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis. Di sisi lain, pembaca cepat dapat membaca lebih dari 1000 kata per menit.
Pengukuran membaca cepat baru sangat berarti bila digabungkan dengan informasi seberapa tinggi pemahaman teks itu oleh pembacanya. Diketahui bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang lebih tinggi juga memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang mengejutkan, seseorang biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan kemampuan membaca cepatnya.
Ada beberapa faktor yang menghambat membaca cepat:
  1. Kosakata yang kurang
  2. Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang
  3. Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
  4. Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
Tujuan utama menbaca cepat:
a.    Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat.
b.    Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
c.    Menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.

Manfaat umum membaca cepat:
a.       Untuk mencari irnformasi yang kita perlu dari sebuah bacaan secara cepoat dan efektif.
b.      Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan.
c.       Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memeperhatikan atau membaca bagian yang tidak perlu.


Cara menghitung kecepatan membaca
Kecepatn membaca seseorang tentu berbeda dengan orang lain. Untuk mengetahui kemampuan membaca seseorang, dapat digunakan rumus dsebagai berikut.

 

Siswa dapat dikatakan berkemampuan membaca cepat lanjutan apabila mempunyai kecepatan membaca mencapai 230-250 kat per menit.

G. Metode Pembelajaran     
Pendekatan     : Kontekstual
Metode            : Diskusi
Model               : Skrip Kooperatif  (Cooperative Script)


H.  Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1.     
Kegiatan Awal
a.     Guru mengucapkan salam
b.     Guru mengecek daftar hadir
c.     Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
d.    Guru menyampaikan Apersepsi (untuk memotivasi)
15 menit
Bersahabat/ komunikatif
2.     
Kegiatan Inti
I.  Eksplorasi
a.    Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
b.    Guru meminta siswa berpasangan dengan teman sebelahnya.
c.    Guru membagikan fotokopi wacana untuk setiap siswa.
II. Elaborasi
a.     Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembaca dan sebagai penghitung waktu.
b.    Guru mempersilakan siswa untuk memulai kegiatannya sesuai dengan peran masing-masing.
c.    Guru meminta siswa untuk bertukar  peran, siswa yang semula sebagai pembaca di tukar menjadi penghitung waktu.
d.   Guru memberikan tugas  kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah disediakan tanpa melihat teks.
e.    Guru melihat siswa mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan.
III. Konfirmasi
a.     Guru dan siswa memberikan kesimpulan
60 menit



Komunikatif

Tanggung  jawab


percaya diri

Bersahabat

jujur

3.     
Kegiatan Akhir
a.     Guru memberikan evaluasi
b.     Guru mengakhiri kegiatan dengan menutup salam
15 menit

Mandiri
Tanggung Jawab
Religius

I.     Sumber Alat dan Bahan Belajar
Sumber Belajar    : Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X dan Membuat Usaha Sukses dari Rumah, Penerbit Buku Kompas, 2006
Alat dan Bahan    : Laptop, LCD, Lembar wacana

J.    Penilaian
Jenis Tagihan                    : Tugas individu
Bentuk Instrumen                        : Uraian bebas
KKM                                : 70


K.      Evaluasi
a.      Soal Pilihan Ganda
1.      Ada berapakah faktor yang menghambat membaca cepat?
a.       2                                                    c. 4
b.      3                                                    d. 5
2.      Yang termasuk faktor penghambat membaca cepat adalah....
a.       Kosakata yang kurang
b.      Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang
c.       Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
d.      Jawaban a, b, dan c benar
3.      Berikut yang merupakan rumus membaca cepat adalah....
a.      

b.     

c.      

d.     

4.      Tujuan utama membaca cepat adalah....
a.       Untuk senang-senang saja
b.      Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat.
c.       Menghemat waktu saat membaca buku
d.      Agar dapat menyelesaikan bacaan yang sedang dibaca dengan cepat

5.      Siswa dapat dikatakan berkemampuan membaca cepat lanjutan apabila mempunyai kecepatan membaca mencapai ............... kata per menit.
a.       150-225                                                    c. 250-300
b.      200-300                                                    d. 230-250

B.     Soal Esai
a.       Sebutkan 3 tujuan membaca cepat!
b.      Bacalah wacana berikut dan hitunglah kecepatan membacamu!

Kerajinan Etnik dan Cenderamata

Seseorang yang memutuskan untuk menekuni sebuah usaha, biasanya diawali dengan kesenangan di bidang usaha itu. Penghasilan dari usaha tersebut menjadi hal kedua yang diperhitungkan. Hal inilah yang dialami oleh Sandra, seorang pengusaha kerajinan.
Sandra memutuskan untuk serius merintis usaha kerajinan mulai tahun 1997. Dia memilih bidang kerajinan sebab kerajinan yang menggunakan bahan dasar daur ulang dan ramah lingkungan sudah menjadi perhatiannya sejak masa sekolah. Pada awalnya ia hanya membuat barang-barang kecil seperti kotak-kotak, tetapi barang tersebut memiliki bentuk yang unik, sehingga menarik minat teman-temannya untuk membeli.
Setelah itu Sandra mulai mengembangkan produk dengan membuat undangan bernuansa etnik, pernak-pernik untuk keperluan pesta pernikahan, sampai cenderamata untuk berbagai kesempatan. Bahan-bahan yang digunakan untuk keperluan tersebut semuanya berasal dari bahan dasar daur ulang.
Bertahun-tahun berkecimpung dengan bahan dasar daur ulang untuk membuat berbagai produk, ternyata tidak membuat Sandra menjadi bosan. Dia tetap setia dengan produk dari daur ulang, mulai dari biji-bijian, daundaunan kering, kerang, sampai pasir laut. Hasil dari kerja keras Sandra telah berbuah manis. Sekarang ini ia sudah dapat mempekerjakan 10 perajin tetap dan 5 perajin dengan sistem borongan. Produknya pun semakin beragam, selain pernak-pernik, dia juga menerima pesanan untuk paket pernikahan.
Sandra menjual produk cenderamata dari Rp2.500,00 hingga Rp25.000,00 per buah. Adapun untuk paket pernikahan, harganya tergantung bahan baku dan kerumitan pembuatan, sesuai dengan model yang diinginkan pemesan. Khusus untuk undangan pernikahan, harganya berkisar antara Rp2.500,00
hingga Rp22.500,00 per lembar.
Usaha Sandra kini dapat disebut sudah mantap. Konsumennya tidak hanya di sekitar Surabaya, tetapi sampai ke Suriname, Belanda, dan Malaysia. Meskipun konsumennya dari berbagai tempat, Sandra mengaku hingga kini belum memiliki keinginan untuk mengekspor produknya. Ia pun tidak memiliki
impian untuk mengekspor produknya. Ia hanya menginginkan agar usaha kerajinannya itu bisa bertahan dari generasi ke generasi berikutnya.
Sumber: Membuat Usaha Sukses dari Rumah, Penerbit Buku Kompas, 2006
(Diambil seperlunya dengan pengubahan)
Kunci Jawaban
a.      Pilihan Ganda
1. C
2. D
3. A
4. B
5. C

b.      Esai
1.  Tujuan utama menbaca cepat:
a.    Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat
b.    Menenmukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan
c.    menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.

3. Siswa diharapkan dapat membaca cepat dengan 230 – 250 kata per menit.

Pedoman Penskoran
a.      Pedoman Penskoran Pilihan Ganda
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.

a.     Siswa dapat menjawab 5 soal pilihan ganda
b.     Siswa dapat menjawab 4 soal pilihan ganda
c.     Siswa dapat menjawab 3 soal pilihan ganda
d.    Siswa dapat menjawab 2 soal pilihan ganda
e.     Siswa dapat menjawab 1 soal pilihan ganda
f.      Siswa Tidak dapat menjawab seluruh soal pilihan ganda
50
40
30
20
10
0
Jumlah
50





b.      Pedoman Penskoran Esai
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.      
a.     Siswa dapat menyebutkan 3 tujuan membaca cepat
b.     Siswa dapat menyebutkan 2 tujuan membaca cepat
c.     Siswa dapat menyebutkan 1 tujuan membaca cepat
d.    Siswa tidak dapat menyebutkan tujuan membaca cepat
25
15
5
0
2.      
a.       Siswa dapat membaca cepat dengan 230 – 250 kata per menit.
b.     Siswa tidak dapat membuat kalimat dengan mengunakan kata-kata yang sudah ditemukan
25

0

Jumlah
50

Rentang Skor            : 1-100
Skor Maksimal            : 100
Soal Pilihan Ganda     : 50
Soal Esai                     : 50

                        Skor Perolehan
Nilai Akhir =                                     x 100
                        Skor Maksimal



                                                                       Palangkaraya,    Oktober
                                                                       Praktikan,



                                                                       Edi Susilo, S.Pd.
                                                                                                 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar