Kamis, 22 Januari 2015

RPP, Kompetensi Dasar 1.2 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

A.  Identitas Sekolah
Sekolah                            : SMK-YPSEI PALANGKARAYA
Mata Pelajaran                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                 : X/I
Pertemuan Ke                  : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu                 : 2 x 45 menit

B.  Standar Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana

C.  Kompetensi Dasar
1.2 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat

D.  Indikator
No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
1.       
Memahami kriteria yang termasuk dalam sumber informasi

Komunikatif
Rasa Ingin Tahu
Tanggung Jawab
Kerja Keras
Kepemimpinan
2.       
Menemukan informasi faktual, opini dan perincian dalam sebuah wacana


E.  Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1.    Memahami kriteria yang termasuk dalam sumber informasi
2.      Menemukan informasi faktual, opini dan perincian dalam sebuah wacana


F.   Materi Pembelajaran
A.      Memahami Sumber Informasi
Segala sesuatu yang memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan seseorang dapat disebut informasi. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disebut dengan sumber informasi. Sumber informasi dapat berbentuk media tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia, surat, buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk media elektronik, seperti radio, televisi, internet, atau didapat langsung dari narasumber yang bersangkutan dengan melalui percakapan, wawancara, diskusi, seminar, dan lain-lain. Narasumber tentunya orang-orang yang dianggap ahli dibidangnya, seperti tokoh agama, para guru, dan ilmuwan.
 Sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria di bawah ini.
1.      Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
2.      Mudah didapat dan dikenal oleh umum
3.      Keberadaannya resmi atau diakui
4.      Dapat berupa media cetak atau elektronik
5.      Dapat ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu
6.      Dapat berbentuk arsip, dokumentasi, dan peninggalan sejarah yang memang telah diteliti kebenarannya
7.      Dapat berupa narasumber, yaitu dari orang yang diakui ahli dalam bidangnya, informasinya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Sesuatu tidak dapat disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria berikut.
1.      Sarananya belum dikenal secara umum
2.      Berisi hal-hal yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya
3.      Masih berisi asumsi, opini, yang perlu dikaji lagi secara ilmiah
4.      Sumber informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah

Banyak sumber informasi yang dapat kita pilih. Memilih sumber informasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan dalam mendapatkannya, kualitas isinya, dan bentuk penyampaiannya. Untuk sumber informasi yang berbentuk media cetak, tentunya cara memperoleh atau menggalinya ialah dengan membaca. Kegemaran membaca membantu memperolah informasi sebanyak-banyaknya dari sumber informasi cetak atau tertulis. Jika membaca tidak menjadi kegemaran, kemungkinan mendapatkan informasi dapat dengan memanfaatkan media elektronik.
Informasi yang disajikan berbetuk audio-visual, selain dapat dilihat juga dapat didengar. Bentuk media elektronik saat ini dibuat dengan aneka ragam bentuk serta model yang dapat digunakan dan dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Sumber informasi juga dapat dijadikan sarana penunjang proses belajarmengajar
di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan sarana berisi alat dan sumber belajar. Di bawah ini diuraikan bentuk dan jenis-jenis sumber informasi.

Tertulis
cetak Lisan
Narasumber
kamus
buku ilmu pengetahuan
buku pelajaran
ensiklopedia teks atau
naskah dan lain sebagainya
rekaman siaran televisi
rekaman radio
rekaman wawancara
rekaman pidato/khotbah
pembacaan wacana/
teks/naskah langsung
hasil tanya jawab
hasil wawancara
pengamatan/observasi
dan lain sebagainya


Dalam kegiatan menyimak, sumber informasi yang digunakan sebagai bahan simakan adalah yang berbentuk rekaman atau uraian lisan. Melalui informasi yang didengarnya, siswa melakukan penyimakan.

B. Jenis Sifat Informasi
Dari segi sifat dan uraiannya, informasi dapat dibedakan menjadi informasi bersifat faktual, informasi bersifat opini dan informasi bersifat perincian.
1.    Informasi bersifat faktual
Informasi bersifat faktual  ialah informasi yang berisi fakta-fakta, peristiwa nyata dan dapat dibuktikan.

Contoh:
Ø  Ayah baru pulang dari luar negeri dan sekarang mereka sedang menjemputnya di bandara.
Ø  Puluhan pedagang kaki lima dan warung pinggir jalan terkena razia.
Ø  Terjadi perampokan di sebuah rumah. Perampok berhasil menggasak barang-barang pemilik rumah.

2. Informasi bersifat Opini
Informasi bersifat opini ialah informasi yang masih berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu.
Contoh opini:
Ø  Banyak remaja sekarang yang bersifat permisif, mengganggap semua serba boleh tanpa mempertimbangkan norma-norma yang berlaku.
Ø  Sebagian besar lulusan UN tahun ini mendapatkan nilai yang memuaskan, hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMK At-Takwa dalam pidato sambutan pada acara perpisahan siswa kelas 3.

3. Informasi bersifat pemerian
Dalam menjelaskan sesuatu yang bersifat uraian khusus, penulis biasanya menjabarkan penjelasan khusus tersebut menyamping atau horizontal atau berbentuk satuan ke bawah secara vertikal. Uraian khusus yang berupa penyebutan berbentuk kata atau frasa umumnya ditulis secara horizontal atau melebar dari kiri ke kanan. Namun ada juga perincian yang berupa unsur-unsur atau bagian yang berbentuk kalimat.
Contoh rincian berbentuk kalimat ditulis berbentuk satuan-satuan secara vertikal. Proses untuk mempelajari unsur-unsur suatu bahasa meliputi:
1)      Pengenalan lambang-lambang bunyi,
2)      Pengenalan lafal dan tanda baca,
3)      Pemahaman kosakata bersifat kekrabatan, dan
4)      Pemahaman terhadap bentuk kata, frasa, kata tugas, klausa, dan perubahan makna.

Contoh perincian berbentuk kata yang ditulis secara horizontal. Masing masing
unsurnya dipisahkan oleh tanda koma (,)
Ø  Untuk keperluan lomba lukis, Reihan harus menyiapkan alat tulis, karton, cat air, dan kuas.

G. Metode Pembelajaran     
Pendekatan     : Kooperatif
Metode            : Diskusi
Model               : Student Teams-Achievement Divisioms (STAD)



H.  Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
1.     
Kegiatan Awal
a.     Guru mengucapkan salam
b.     Guru mengecek daftar hadir
c.     Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
d.    Guru menyampaikan Apersepsi (untuk memotivasi)
15 menit
Bersahabat/ komunikatif
2.     
Kegiatan Inti
I.  Eksplorasi
a. Guru menjelaskan meteri pembelajaran.
b. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen.
II. Elaborasi
a.     Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggota yang sudah mengerti menjelaskan kepada anggota kelompok lain sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
b.     Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Saat menjawab kuis, siswa tidak boleh saling bantu.
 III. Konfirmasi
a.     Guru dan murid melakukan tanya jawab
b.     Guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum dimengerti.
60 menit



Komunikatif

Tanggung  jawab


percaya diri

Bersahabat

jujur

3.     
Kegiatan Akhir
a.     Guru memberikan evaluasi
b.     Guru bersama siswa menyimpulkan meteri pembelajaran
c.     Guru mengakhiri kegiatan dengan menutup salam
15 menit

Mandiri

Tanggung Jawab

Religius

I.     Sumber Alat dan Bahan Belajar
Sumber Belajar    : Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X
Alat dan Bahan    : Laptop, LCD, Lembar bahan diskusi

J.    Penilaian
Jenis Tagihan                    : Tugas individu
Bentuk Instrumen                        : Uraian bebas
KKM                                : 70

K.      Evaluasi
a.      Soal Pilihan Ganda
1.        Yang termasuk dalam sumber informasi media cetak, kecuali....
a.       Buku                           c.  Radio
b.       koran                          d.  Tabloid

2.        Sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria, yaitu....
a.       Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
b.      Berisi hal-hal yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya
c.       Masih berisi asumsi, opini, yang perlu dikaji lagi secara ilmiah
d.      Sumber informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah

3.        Sesuatu tidak dapat disebut sumber informasi jika...
a.       Dapat ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu
b.      Sarananya belum dikenal secara umum
c.       Keberadaannya resmi atau diakui
d.      Dapat berupa media cetak atau elektronik

4.        Yang termasuk dalam sumber informasi tertulis, kecuali....
a.       Buku Pelajaran                        c. rekaman Wawancara
b.      Rekaman Radio                      d. Hasil Wawancara

5.        Dari segi sifat dan uraiannya, informasi dapat dibedakan menjadi beberapa hal, yaitu...
a.       Informasi bersifat perincian dan informasi bersifat faktual
b.      Informasi bersifat perincian.
c.       Informasi bersifat faktual dan informasi bersifat opini
d.      Informasi bersifat faktual, informasi bersifat opini dan informasi bersifat perincian

b.      ESAI
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.      Sebutkan 3 kriteria agar sesuatu itu dapat dikatakan sumber informasi!
2.      Carilah masing-masing satu contoh kriteria informasi faktual, informasi opini dan informasi perincian dalam penggalan wacana dibawah ini!

Acara itu terselenggara atas kerja sama TIJA, Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta, Yayasan Kehati, Harian Kompas, Warta Kota, dan Radio Prambors.
Fauzi mengatakan, kalau saat ini pelajar sudah menjadi pemelihara lingkungan, diharapkan lima tahun sampai 10 tahun mendatang, lingkungan akan lebih baik. Hari ini baru 80 SLTA besok seluruh sekolah SLTP dan SLTA di DKI Jakarta diharapkan bergabung.


Kunci Jawaban
a.      Pilihan Ganda
1.      C
2.      A
3.      B
4.      A
5.      D



b.      ESAI
1.      Sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria di bawah ini.
a.       Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
b.      Keberadaannya resmi atau diakui
c.       Dapat berupa media cetak atau elektronik
2.      Berikut contoh informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian pada penggalan wacana di atas.
a.       Contoh informasi faktual:
Ø  Hari ini baru 80 SLTA besok seluruh sekolah SLTP dan SLTA di DKI Jakarta diharapkan bergabung.
b.      Contoh informasi opini:
Ø  Fauzi mengatakan, kalau saat ini pelajar sudah menjadi pemelihara lingkungan, diharapkan lima tahun sampai 10 tahun mendatang, lingkungan akan lebih baik.
c.       Contoh informasi perincian:
Ø Itu terselenggara atas kerja sama TIJA, Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta, Yayasan Kehati, Harian Kompas, Warta Kota, dan Radio Prambors.



Pedoman Penskoran
a.      Pedoman Penskoran Pilihan Ganda
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.

a.     Siswa dapat menjawab 5 soal pilihan ganda
b.     Siswa dapat menjawab 4 soal pilihan ganda
c.     Siswa dapat menjawab 3 soal pilihan ganda
d.    Siswa dapat menjawab 2 soal pilihan ganda
e.     Siswa dapat menjawab 1 soal pilihan ganda
f.      Siswa Tidak dapat menjawab seluruh soal pilihan ganda
50
40
30
20
10
0
Jumlah
50





b.      Pedoman Penskoran Esai
No.
Aspek yang dinilai

Skor

1.      
a.     Siswa dapat menyebutkan 3 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber informasi
b.     Siswa dapat menyebutkan 2 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber informasi
c.     Siswa dapat menyebutkan 1 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber informasi
d.    Siswa tidak dapat menyebutkan semua kriteria tersebut
25

15

5

0
2.      
a.     Siswa dapat bemberi ketiga contoh dari informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian.
b.     Siswa dapat bemberi dua contoh dari informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian.
c.     Siswa dapat bemberi satu contoh dari informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian.
d.    Siswa tidak dapat bemberi ketiga contoh dari informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian.
25

15

5

0
Jumlah
50

Rentang Skor            : 1-100
Skor Maksimal            : 100
Soal Pilihan Ganda     : 50
Soal Esai                     : 50

                        Skor Perolehan
Nilai Akhir =                                     x 100
                        Skor Maksimal






                                                                      Palangkaraya,    September
                                                                      Praktikan,



                                                                       Edi Susilo, S.Pd,
                                                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar