Sabtu, 31 Januari 2015



                                                        Menemukan Informasi  
                                                        Oleh: Edi Susilo, S.Pd.
  Membaca intensif merupakan jenis membaca yang bertujuan memahami isi bacaan secara rinci. Agar dapat memahami isi bacaan tersebut, maka bahan bacaan tersebut akan dibaca secara teliti. Bahkan jika informasi dalam bacaan tersebut kurang dapat dipahami sebaiknya melakukan diskusi.
Membaca intensif merupakan salah satu kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan secara mendalam. Kegiatan membaca ini menuntut pembaca membaca dengan kritis. Membaca kritis dapat dilakukan dengan membaca sekilas isi bacaan, kemudian mengajukan pertanyaan seputar isi bacaan tentang informasi yang terkandung dalam bacaan. Setelah itu dilanjutkan membaca kembali secara teliti setelah mengetahui informasi penting yang terdapat dalam wacana. Tahap berikutnya meringkas isi bacaan dan diakhiri dengan menguji diri sendiri tentang apa-apa yang sudah dibaca. Problematik artinya mengandung masalah. Karena masalah itu timbullah sebuah pertanyaan/rumusan masalah.
Informasi penting yang terdapat dalam wacana dapat diangkat sebagai bahan diskusi. Diskusi merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah. Diskusi perlu dilatihkan. Melalui proses diskusi yang benar, kita akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang akurat dan benar pula.
Informasi adalah kabar atau berita tentang sesuatu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menemukan informasi adalah sebagai berikut.
1.  Siapa yang diberitakan.
2.  Peristiwa yang diberitakan.
3.  Waktu terjadinya peristiwa.
4.  Tempat peristiwa terjadi.
5.  Penyebab peristiwa terjadi.
6.  Proses peristiwa terjadi.
     Perbedaan antara fakta, pendapat, dan kesimpulan.
a.  Fakta adalah hal berupa keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan yang ada dan telah terjadi. Contoh: Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional.
b.  Pendapat (opini) adalah pernyataan yang berdasarkan pikiran, anggapan, perkiraan, atau pendirian dari seseorang. Contoh: Kegiatan lomba-lomba atau pameran pendidikan sebaiknya perlu digalakkan pada bulan Mei untuk memeriahkan Hardiknas.
c.  Kesimpulan adalah pendapat terakhir yang berdasarkan uraian-uraian sebelumnya.
Contoh: Dengan demikian, semua pihak mempunyai andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Contoh:                  
Manajer PLN Kapuas Diminta Mundur
KUALA KAPUAS, PPPOST
Manajer PLN Cabang Kuala Kapuas Juli Sasmiharto diminta mundur dari jabatannya. Itu apabila pihaknya tak mampu mengatasi krisis listrik yang terjadi di wilayah Desa Kupang, Lunuk Mambulau, Barimba dan Sei Pasah, Kabupaten Kapuas.
Betapa tidak, hampir tiga hari dalam seminggu selama beberapa bulan terakhir pemadaman listrik dinilai kian menjadi. Parahnya lagi, tidak menentu dan tiada pemberitahuan kepada warga. “Terlebih ketika malam hari. Tak jarang, acara hajatan maulid nabi dan lainnya pun terganggu,” keluh anggota DPRD Kapuas, Hanafi, kemarin.
Tak sedikit warga menyampaikan aspirasi ditujukan kepada Manajer PLN Cabang Kuala Kapuas agar mundur dari jabatannya. Itu apabila bersangkutan selaku pemegang kebijakan di perusahaan listrik negara tersebut tak mampu mengatasi krisis listrik yang terjadi di wilayah Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur dan Kapuas Kecamatan Hilir tersebut. “Lebih baik Manajer PLN Cabang Kuala Kapuas mundur saja kalau tak mampu membenahi listrik di wilayah kami, beberapa bulan ke depan,” tegas anggota komisi I DPRD setempat tersebut.
Alih-alih telah memberitahukan pemadaman melalui televisi lokal dan radio pun mengemuka. Tetapi, lanjut Hanafi, tidak semua warga menyambung televisi kabel tersebut, begitu pula mendengarkan radio.
Semestinya PLN memberitahukan adanya pemadaman melalui selebaran yang dibagikan kepada warga atau ditempel di wilayah rencana pemadaman listrik terjadi, sehingga masyarakat mengetahui dan tidak panik.

Soal!
1.  Datalah informasi yang bersifat problematik yang terdapat pada teks bacaan!
2.  Rumuskan permasalahan dari data tersebut!
Jawaban:
1. Problematik artinya mengandung masalah.
a.       Penyebab peristiwa terjadi: Manajer PLN tidak mampu mengatasi krisis listrik
b.        Proses peristiwa terjadi: Tidak sedikit warga menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada manajer PLN agar mundur dari jabatannya. Hal ini dikarenakan pemadaman listrik yang tidak menentu dan tidak adanya pemberitahuan kepada warga.
c.       Alih-alih telah memberitahukan pemadaman melalui televisi lokal dan radio pun mengemuka. Tetapi, lanjut Hanafi, tidak semua warga menyambung televisi kabel tersebut, begitu pula mendengarkan radio.
2. Rumusan masalah:
a.       Mengapa manajer PLN diminta mundur dari jabatannya?
b.      Apa yang seharusnya dilakukan pihak PLN untuk memberitahukan pemadaman listrik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar