Selasa, 03 Februari 2015

PERILAKU MENYIMAK




Dalam kegiatan menyimak terdapat dua tipe perilaku, yaitu :
1.       Menyimak Fakutal.
Pada saat menyimak, kita mencoba menangkap ide-ide pokok, gagasan-gagasan pnting pembicara. Aneka kegiatan yang kita laksanakan, yaitu :
a.       Memusatkan perhatian pada pesan-pesan orang lain, dan
b.      Berusaha mendapatkan fakta-fakta.

Menyimak faktual menuntut empat keterampilan khusus, yaitu:
1.       Kita arus melibatkan diri secara total pada situasi komunikasi.
2.       Kita harus menguasai atau kiat pembuatan catatan yang tepat guna.
3.       Kita harus mencari serta menganalisis sarana-sarana penunjang yang diutarakan oleh pembicara.
4.       Kita harus mencari pola organisasi dan struktur keseluruhan sang pembicara.
Menyimak factual ini merupakan suatu keterampilan dengan aneka penerapan yang tidak terbatas kegunaannya; bagi setiap situasi komunikasi sangat berguna, misalnya bagi para wartawan, guru, mahasiswa, hakim, reporter, lembaga konsumen, para juri dan sebagainya.

2.       Menyimak Empatik
Ada beberapa yang dituntut dalam menyimak empatik, di antaranya :
a.       Memperhatikan isyarat-isyarat nonverbal,
b.      Menempatkan diri pada posisi orang lain, dan
c.       Memusatkan perhatian pada pesan, bukan pada penampilan.
Agar menjadi penyimak yang baik, kita harus memusatkan perhatian pada pesan. Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini, antara lain :
1.       Buatlah catatan-catatan mental dari butir-butir utama.
2.       Pikirkan dan renungkanlah kemungkinan adanya cara-cara lain untuk menunjang ide-ide utama sang pembicara.
3.       Cari dan dapatkanlah cara yang telah dipakai pembicara untuk mengorganisasikan  atau member struktur terhadap penampilannya.
Ada empat perilaku menyimak yang baik menurut Hunt, 1981 : 24-5, yaitu:
1.       Kalau tertarik pada pesan tertentu , perlihatkan hal itu tanpa ragu.
2.       Kalau seorang pembicara tidak mengemukakan pesan secara menarik, jangan ragu menunjkan hal itu.
3.       Sikap dan gaya yang baik dan menarik hati menuntut keterlibatan  100% dalam situasi pembicara di muka umum.
4.       Kalau keterlibatan selanjutnya diperlukan, jangan ragu memperlihatkan kepentingan itu.

Ø  MENGINGATKAN PERILAKU MENYIMAK
Di bawah ini kita kemukakan langkah-langkah khusus untuk meingkatkan keterampilan menyimak, terutama bagi peningkatan perilaku menyimak,
1.       Menerima keanehan sang pembicara.
2.       Memperbaiki sikap.
3.       Memperbaiki lingkungan.
4.       Jangan dulu memberikan pertimbangan.
5.       Meningkatkan pembutan catatan.
6.       Menyaring tujuan-tujuan menyimak yang spesifik.
7.       Memanfaatkan waktu secara bijaksana.
8.       Menyimak secara rasional.
9.       Berlatih menyimak bahan-bahan yang sulit.
Agar tujuan dapat tercapai, siasat-siasat menyimak berikut ini dapat dimanfaatkan :
1.       Buanglah prasangka yang ada.
2.       Manfaatkanlah umpan balik nonverbal.
3.       Gunakanlah umpan balik verbal.
4.       Kemukakan pertanyaan yang jitu dan tepat guna.
5.       Praktikkan aneka tipe menyimak yang beda sesuai situasi dan tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar