Minggu, 01 Februari 2015

PIDATO HARI PAHLAWAN



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Paul Diman, M.Pd.
Dan rekan Mahasiswa yang saya cintai

Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Esa, diberi kekuatan untuk senantiasa bersyukur, atas rahmat dan hidayah Tuhan yang Maha Esa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Saya akan menyampaikan pidato mengenai hari Pahlawan. Pidato ini bertujuan untuk mengingatkan kita bahwa kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalise sangat penting dalam mengembangkan negara kita ini. Tanpa sikap tersebut, maka mustahil bagi kita untuk membuat negara kita bertahan hidup.
Saudara-saudara, setiap tahun kita memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Ini adalah refleksi negara kita dalam menghargai sejarah masyarakat Indonesia dalam memperjuangkan melawan penjajah. Hari Pahlawan juga menunjukan bahwa para pendahulu kita telah mengorbankan semua yang mereka miliki untuk membangun negara ini.
Hari Pahlawan diambil dari sejarah pertempuran di Surabaya. Itu ketika orang – orang kita melawan Belanda dan pasukan sekutu dengan tujuan kemerdekaan negara Indonesia. Lebih dari 100.000 orang Indonesia yang terlibat dipertempuran melawan sekutu yang diperkirakan lebih dari 30.000 tentera. Setidaknya 16.000 orang Indonesia meninggal, sedangkan dipihak musuh hilang 2.000 prajurit. Pertempuran itu merupakan pertempuran terberat dalam revolusi dan menjadi simbol nasional pahlawan Indonesia. Dianggap sebagai upaya heroik oleh Indonesia, pertempuran itu membantu rakyat kita mendapatkan dukungan internasional untuk kemerdekaan Indonesia. Sebagai memory pertempuran, 10 November kemudian dirayakan setiap tahun sebagai hari Pahlawan.
Pertempuran di Surabaya adalah salah satu pertempuran yang terjadi di negara kita selama memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Mereka mengorbankan segalanya, termasuk darah mereka dan kehidupannya. Mereka berdedikasi, kepahlawanan mereka, patriotisme, dan nasionalisme untuk negeri ini. Ada pepatah mengatakan “ Negara besar adalah negara yang menghargai semua Pahlawan-Nya”, kita sering mendengarkan tenteng hal itu. Kita tahu bahwa tanpa pengorbanan Pahlawan, tidak akan ada negara ini. Kemerdekaan Indonesia tidak akan diberikan oleh kolonias tersebut.
Saudara-saudara, sekarang ini kita hidup di negara kemerdekaan. Tidak ada lagi pertempuran melawan penjajah. Tapi, itu bukan berarti kita berhenti berjuang. Ada banyak jenis perjuangan yang harus kita lakukan. Berjuang melawan korupsi, kolusi dan nepotisme adalah beberapa contoh melanjutkan perjuangan. Kita harus tetap semangat kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme di negara berkembang ini. Itulah cara kita menghargai Pahlawan kita.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, semoga yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Mari kita teruskan semangat pahlawan kita,  mari kita lanjutkan perjuangan. Terus berjuang......untuk negara kita, untuk masa depan yang lebih baik!
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar