Cara
Membuat Proposal
Dalam
merencanakan PTK ada dua tahan yang dapat Anda lakukan, yiatu membuat proposal
yang merupakan rancangan penelitian yang akan memberikan landasan dan arahan
bagi Anda dalam melaksanakan PTK. Apabila proposal telah berhasil Anda
selesaikan, langkah berikutnya adalah merencanakan kegiatan PTK. Pengalaman
Anda dalam mengajar sehari-hari akan banyak membantu mengembangkan rencana
kegiatan PTK ini. Kedua langkah tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya. Proposal dan rencana kegiatan adalah two in one. Oleh karena itu, marilah kita pelajari kedua langkah
tersebut sebagai berikut.
A. Formal
Penulisan Proposal
Proposal
adalah suatu perencanaan yang sistematis untuk melaksanakan PTK, mengandung
komponeh dan langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan PTK. Selain itu,
proposal juga mempunyai kegunaan sebagai usulan mengajukan dana kepada instansi
atau sumber yang dapat menandai penelitian. Modul ini lebih menekankan kepada
kegunaan sebagai perencanaan dan langkah-langkah dalam melaksanakan PTK.
Proposal
terdiri dari dua bagian, bagian pertama merupakan identitas dan pengajuan
proposal, sedangkan bagian kedua merupakan perencanaan penelitian yang berisi
tentang desain penelitian dan langkah-langkah pelaksanaan PTK. Pembahasan
proposal akan dibagi menjadi dua langkah yaitu mengenai format proposal, cara
membuat proposal, dan cara menilai proposal (Tim Pelatih, Proyek PGSM, 1999).
1. Format
Proposal
Pada
umumnya dalam membuat proposal penelitian, baik itu penelitian biasa maupun
PTK, dibuat proposal yang sudah baku. Ditjen Pendidikan Tinggi melalui
Direktorat Penelitian dan Pengabdianpada Masyarakat telah menerbitkan buku
Panduan penelitian yang mencantumkan format proposal tersebut. Salah satu
format proposal yang ada saat ini adalah yang dikeluarkan oleh Tim Pelatih
PGSM, yang memuat beberapa unsur.
Halaman Judul (Kulit Luar):
Berisi Judul
PTK, nama peneliti dan lembaga, dan tanah dibuat.
Halaman Pengesahan:
Berisi
penelitian dan Kepala Unit yang mengesahkan, misalnya Ketua Lembaga Penelitian
dan Dekan.
Kerangka
Proposal
1)
Judul Penelitian
2)
Bidang Ilmu
3)
Kategori Penelitian
4)
Peneliti
-
Nama lengkap dan gelar
-
Golongan/pangkat/NIP
-
Jabatan Fungisional
-
Jurusan
-
Institusi
5)
Susunan Tim Peneliti
-
Jumlah
-
Anggota
6)
Lokasi Penelitian
7)
Lama Penelitian
8)
Biaya Penelitian
9)
Sumber dana
Tempat dan taggal pembuatan
Tandatangan Kartu Peneliti
Menyetujui Kepala/Ketua Lembaga
Mengetahui pimpinan Interaksi
Format
ini harus Anda isi karena merupakan identitas PTK Anda. Salain itu apabila ada
institusi yang dapat mendanai PTK Anda maka bagian identitas ini dapat
dijadikan bahan untuk usulah dana.
2.
Perencanaan PTK
Berdasarkan
format proposal tersebut, tugas Anda selanjutnya adalah mengembangkan rancangan
PTK . Berikut ini adalah panduan bagi Anda untuk mengembangkan rancanangan
tersebut, bagian kedua dari proposal ini adalah bagian yangbberkaitan dengan
rancangan pelaksanaan PTK. Rancangan tersebut adalah sebagai berikut.
a.
Judul
Judul PTK dinyatakan dengan jelas dan
mencerminkan tujuan, yaitu mengandung maksud, kegiatan dan tindakan dan penyelesaian
masalah,
b.
Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini diuraikan; mengapa Anda
tertarik dengan maslah ini?, apakah masalah tersebut merupakan masalah ril yang
Anda hadapi sehari-hari?, dan apakah ada manfaanya apabila diteliti dengan PTK?
Untuk ini perlu dukungan dan kajian literatur atau hasil penelitian yang pernah
dilakukan baik oleh Anda sendir maupun orang lain.
c.
Permasalahan
Pertama Anda harus merasakan adanya
masalah dalam melakukan kegiatan dalam pembelajaran di dalam kelas. Kemudian
masalah tersebut sangat menggangu, sehingga perlu diambil tindakan untuk
mengatasi masalah tersebut. Dan hal itu dapat diatasi penelitian. Jadi masalah
tersebut harus diangkat dari pengalaman yang Anda hadapi sehari-hari. Anda
perlu mengkaji masalah tersebut, melakukan analisis dan kalau perlu menanyakan
pada murid Anda tentang masalah tersebut. Setelah Anda yakin dengan masalah
tersebut rumuskanlah masalah tersebut ke dalam bentuk kalimat yang jelas.
d.
Cara Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dilakukan setelah Anda
melakukan analisis data pengkajian terhadap masalsh tertsebut, sehingga
ditemukanlah cara pemecahannya. Untuk menemukan cara pemecahannya Anda dapat
melakukannya dengan mengacu pada pengalaman Anda selama ini, pengalaman teman
Anda, mencari dalam buku literatur dan hasil penelitian, serta melakukan
konsultasi dan berdiskusi dengan teman sejawat atau para pakar. Cara pemecahan
yang Anda tentukan atau Anda pilih harus benar-benar applicable yaitu bener-bener dapat dan mungkin Anda laksanakan
dalam proses pembelajaran.
e.
Tujuan dan Manfaat PTK
Berdasarkan masalah serta cara pemecahan
maslah di atas Anda dapat merumuskan tujuan PTK. Rumuskan tujuan ini secara
jelas dan terarah sesuai dengan latar belakang maslah yang telah Anda rumuskan
di atas dan mengacu pada masalah dan cara pemecahan masalah. Apakah tujua PTK
Anda untuk meningkatkan prestasi belajar murid Anda, atau agar murid aktif
berinteraksi dalam diskusi, atau agar murid fasih mengucapkan istilah dan kata
dalam bahasa Inggris (pronounciation)
atau agar murid terampil dalam menggunakan rumus dan seterusnya. Sebutkan pula
manfaat dari PTK ini, yaitu nilai tambah atau dampak pengiring terhadap
kemampuan murid Anda. Misalnya, murid Anda menjadi rajin belajar karena
tertarik dengan cara mengajar Anda.
f.
Kerangka Teoritis dan
Hipotesis
Dalam bagian ini Anda perlu memperdalam
dan memperluas pengetahuan teoritis Anda tentang yang berkaitan dengan masalah
tersebut. Ini dapat dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan hasil penelitian
yang berkaitan dengan masalah tersebut. Ini berguna untuk memperkaya Anda
dengan variabel yang berkaitan dengan masalah yang Anda hadapi sehingga dapat
dirumuskan tindakan yang perku diambil. Selain itu, Anda juga akan memperoleh
masukan yang dapat membantu Anda dalam melaksanakan PTK, terutama dalam
merumuskan hipotesis.
Bagian ini merupakan kerangka berpikir
Anda karena di sini diletakkan kerangka dasar teori dan kaitan logis antara
variabel independen (baca: tindakan) dan variabel dependen (baca: yang akan
ditingkatkan). Untuk lebih memahami
kerangka berpikir ini Anda harus merumuskannya ke dalam bentuk hipotesis.
g.
Rencana Penelitian
1)
Penataan Penelitian
Sebutkan penelitian ini dilakukan
dimana, di kelas berapa, dalam mata pelajaran apa, pada jam ke berapa, dan di
sekolah mana. Selain itu, sebutkan pula karakteristik kelas Anda tersebut,
antara lain jumlah murid, komposisi pria dan wanita, kapasitas tempat duduk,
tingkat kemampuan kelas dan seterusnya.
2)
Faktor yang diselidiki
Dalam hal ini ada tiga faktor yang harus
Anda perhatikan yaitu faktor input, proses
dan output. Yang berkaitan dnegan input misalnya faktor murid,
guru, bahan belajar, dan alat peraga. Faktor proes berkaitan dengan proses
pembelajaran, metode, kegiatan kelompok belajar, penugasan dan seterusnya.
Sedangkah yang berkatan dengan output antara lain nilai ujian/ulangan, tingkat
disiplin kelas, motivasi hasil belajar dan seterusnya.
3) Rencana
Kegiatan
Perencanaan kegiatan merupakan bagian
yang paling menentukan untuk melaksanakan PTK. Dalam bagian ini Anda ditugaskan
untuk menguraikan atau menggambarkan rencana kegiatan untuk meningkatkan mutu
proses pembelajaran, dengan siklus seperti berikut.
a)
Perencanaan yaitu
persiapan yang dilakukan untuk PTK yang berkaitan dengan penyusunan skenario
pembelajaran, alat yang digunakan, metode yang digunakan dan seterusnya.
Jelaskan pula alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah tersebut.
b)
Implementasi tindakan,
yaitu gambaran secara rinci dan jelas pelaksanaan skenario pembelajaran yang
telah dibuat dalam perencanaan.
c)
Observasi, meliputi
uraian tentang rencana pemantauan kegiatan dan tindakan.
d) Analisis
dan refleksi, yaitu uraian tentang prosedur analisis hasil pomantauan dan
renungan/refleksi terhadap tindakan yang akan diambil, serta kriteria dan
rencana bagi tindakan siklus tersebut.
Mengapa rencana kegiatan ini akan
dibahas secara fiksi dan mendalam dalam kegiatan belajar, disertai dengan
contoh-contohnya.
4) Data
dan Cara Pengumpulan Data
Uraikan dengan jelas jenis data yang
akan dikumpulkan, apakah data kuantitatif atau data kualitatif. Apakah data
tersebut berkaitan dengan data hasil belajar, proses belajar dan data lainnya.
Di sini perlu pula diuraikan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
tersebut, misalnya tes untuk mengumpulkan data hasil belajar, chek list untuk mengidentifikasi alat
yang digunakan, kuesioner untuk mengumpulkan data tentang persepsi, dan opini
murid terhadap proses pembelajaran, observasi untuk mengatasi proses pembelajaran
dan seterusnya. Apabila dalam mengumpulkan data ini meyertakan tim, maka harus
dilakukan penyamaan persepsi terlebih dahulu agar data yang dikumpulkan valid.
5) Ti
Peneliti
Cantumkan nama-nama peneliti secara
lengkap, serta tugasnya masing-masing.
h.
Jadwal Penelitian
Anda harus menyusun jadwal kegiatan PTK
dari mulai awal perencanaan sampai dengan selesainya penulisan laporan.
Apabila diperlukan diseminas dari PTK
Anda, cantumkan pula dalam jadwal ini. Sebaiknya jadwal dibuat dalam bar Chart.
i.
Rencana Anggaran
Cantumkan anggaran yang akan digunakan
dalam PTK Anda, terutama apabila PTK ini akan dibiayai oleh sumber dana
tertentu. Walaupun tidak dibiayai, sebagai latian maka rencana anggaran ini
tetap harus dibuat. Rencana biaya meliputi kegiatan berikut.
1)
Persiapan, dimasukkan
biaya dari mulai melakukan persiapan pertama misalnya antara lain rapat,
menyusun proposal, dan mengembangkan instrumen, reviu proposal dan instrument.
2)
Pelaksanaan kegiatan
(operasional), dari mulai penjadwalan, pelaksanaan kegiatan PTK, Pengumpulan
data, melakukan refleksi, merencanakan tidakan ulang dan seterusnya.
3)
Menyusun laporan, dari
mulai melakukan analisis data, menyusun buram (draft) laporan, rapat review laporan, dan seminar. Selain itu biaya
juga termasuk untuk pengetikan, penggandaan dan pendistribusian laporan.
2.
Rambu-rambu Penilaian Proposal
Untuk
menilai proposal Anda, dapat digunakan rambu-rambu penilaian seperti
dicantumkan dibawah ini. Rambu-rambu ini berbentuk format penilaian yang
berisikriteria yang berkaitan dengan komponen dalam proposal PTK Anda. Format
penilaian ini penting untuk menentukan kelayakan proposal, bila stelah
dilakukan ternyata nilai yang diperoleh lebih rndah dari batas minimal nilai
yang harus dicapai, maka Anda harus memperbaiki proposal Anda.
Hasil
penilaian ini akan menunjukkan pada Anda bhawa:
1.
Tingkat kemampuan Anda
dalam menyusun proposal PTK.
2.
Tingkat kelayakan
proposal Anda untuk dilaksanakan.
No
|
Komponen yang Dinilai
|
Bobot Nilai
|
Nilai
|
Komentar/Saran
|
1.
|
Permasalahan
-
Berasal dari Guru
-
Mengenai proses
pembelajaran
|
10
10
|
|
|
2.
|
Tujuan
-
Ada unsur upaya
-
Relevan dengan
masalah
-
Ketepatan Rumusan
|
10
10
10
|
|
|
3.
|
Manfaat
-
Bagi proses
pembelajaran
|
10
|
|
|
4.
|
Pemecahan
-
Relevan dengan
masalah
-
Mungkin/dapat
dilaksanakan
|
10
10
|
|
|
5.
|
Prosedur PTK
-
Langkah-langkahnya
-
Ketepatan tindakan
|
5
5
|
|
|
6.
|
Kelayakan biaya
|
5
|
|
|
7.
|
Kelayakan waktu
|
5
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
Anda
pasti dapat menggunakan format penilaian tersebut, karena format tersebut
dirancang untuk memudahkan Anda dalam memberikan penilaian. Format tersebut
terdiri dari 5 kolom. Kolom 1, diisi nomor urut untuk setiap judul komponen
secara berurutan. Kolom 2, berisi komponen PTK yang akan dinilai. Dalam kolom
3, telah ditetapkan bobot nilai untuk setiap komponen. Kolom 4 merupakan kolom
tempat Anda memberikan penilaian yang angkanya tidak boleh melebihi nilai
bobot. Sedangkan kolom 5, diisi oleh komentar/saran Anda (penilai) untuk setiap komponen yang dinilai,
Apabila setiap komponen diberikan nilai jauh lebih rendah daripada bobot maka
penilai arus memberikan komentar dan saran, sehingga berdasarkan saran dan
komentar tersebut peneliti PTK dapat meperbaiki dan menyempurnakan proposalnya.
Penilaian
dilakukan untuk setiap komponen, di sini penilai dituntut secara profesional untuk
memberikan penilaian terhadapa komponen yang ada dalam proposal. Penilaian
dilakukan sesuai dengan bobot yang telah ditentukan, misalnya untuk komponen
“masalah berasal dari guru”, dapat diberikan nilai sama dengan bobot yaitu 10,
karena untuk PTK maslah harus benar-benar dirasakan oleh guru, bukan maslah
yang diberikan oleh orang lain. Sebaliknya apabila masalah itu diberikan oleh
tutor maka penilai hanya mau memberikan nilai 5 saja.
Tugas
Anda selanjutnya adalah menjumlahkan seluruh nilai. Jumlah nilai total maksimum
adalah 100, apabila nilai yang diperoleh 70 ke atas, maka proposal tersebut
sudah memadai untuk ditindak lanjuti. Namun apabila jumlah nilai yang diperoleh
kurang darai 70, maka proposal tersebut perlu diperbaiki, atau bahkan ditolak
dan harus diganti. Penentuan angka minimal intuk menerima atau menolak suatu
proposal merupakan angka perkiraan berdasarkan kelayakan dalam suatu penilaian.
Anda dapat menetapkan 80, atau mungkin 60. Akan tetapi tidak boleh menetapkan
angka minimum 50% ke bawah dari nilai maksimum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar