Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. Identitas
Sekolah
Sekolah :
SMK-YPSEI PALANGKARAYA
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
X/I
Pertemuan Ke :
3 (Tiga)
Alokasi Waktu :
2 x 45 menit
B. Standar
Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
semenjana
C. Kompetensi
Dasar
1.2 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks
bermasyarakat
D. Indikator
No.
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
|
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
|
1.
|
Memahami kriteria yang termasuk dalam sumber informasi
|
Komunikatif
Rasa Ingin Tahu
Tanggung Jawab
Kerja Keras
|
Kepemimpinan
|
2.
|
Menemukan informasi faktual, opini dan perincian dalam
sebuah wacana
|
E. Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat:
1.
Memahami
kriteria yang termasuk dalam sumber informasi
2.
Menemukan
informasi faktual, opini dan perincian dalam sebuah wacana
F. Materi
Pembelajaran
A.
Memahami
Sumber Informasi
Segala sesuatu yang memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan seseorang
dapat disebut informasi. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai
sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disebut dengan sumber
informasi. Sumber informasi dapat berbentuk media tulis cetak, seperti
buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia, surat, buletin, jurnal, dan
selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk media elektronik, seperti
radio, televisi, internet, atau didapat langsung dari narasumber yang
bersangkutan dengan melalui percakapan, wawancara, diskusi, seminar, dan
lain-lain. Narasumber tentunya orang-orang yang dianggap ahli dibidangnya,
seperti tokoh agama, para guru, dan ilmuwan.
Sesuatu disebut sumber informasi
jika memenuhi kriteria di bawah ini.
1.
Berisi
informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
2.
Mudah didapat
dan dikenal oleh umum
3.
Keberadaannya
resmi atau diakui
4.
Dapat berupa
media cetak atau elektronik
5.
Dapat
ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu
6.
Dapat
berbentuk arsip, dokumentasi, dan peninggalan sejarah yang memang telah
diteliti kebenarannya
7.
Dapat berupa
narasumber, yaitu dari orang yang diakui ahli dalam bidangnya, informasinya
dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Sesuatu tidak dapat disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria
berikut.
1.
Sarananya
belum dikenal secara umum
2.
Berisi hal-hal
yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya
3.
Masih berisi
asumsi, opini, yang perlu dikaji lagi secara ilmiah
4.
Sumber
informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah
Banyak sumber informasi yang dapat kita pilih. Memilih sumber informasi
dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan dalam mendapatkannya,
kualitas isinya, dan bentuk penyampaiannya. Untuk sumber informasi yang
berbentuk media cetak, tentunya cara memperoleh atau menggalinya ialah dengan
membaca. Kegemaran membaca membantu memperolah informasi sebanyak-banyaknya
dari sumber informasi cetak atau tertulis. Jika membaca tidak menjadi
kegemaran, kemungkinan mendapatkan informasi dapat dengan memanfaatkan media
elektronik.
Informasi yang disajikan berbetuk audio-visual, selain dapat dilihat juga dapat
didengar. Bentuk media elektronik saat ini dibuat dengan aneka ragam bentuk
serta model yang dapat digunakan dan dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Sumber informasi juga dapat dijadikan sarana penunjang proses
belajarmengajar
di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan sarana berisi alat dan sumber
belajar. Di bawah ini diuraikan bentuk dan jenis-jenis sumber informasi.
Tertulis
|
cetak Lisan
|
Narasumber
|
kamus
buku ilmu pengetahuan
buku pelajaran
ensiklopedia teks atau
naskah dan lain sebagainya
|
rekaman siaran televisi
rekaman radio
rekaman wawancara
rekaman pidato/khotbah
pembacaan wacana/
teks/naskah langsung
|
hasil tanya jawab
hasil wawancara
pengamatan/observasi
dan lain sebagainya
|
Dalam kegiatan menyimak, sumber informasi yang digunakan sebagai bahan
simakan adalah yang berbentuk rekaman atau uraian lisan. Melalui informasi yang
didengarnya, siswa melakukan penyimakan.
B. Jenis Sifat Informasi
Dari segi sifat dan uraiannya, informasi dapat dibedakan menjadi informasi
bersifat faktual, informasi bersifat opini dan informasi bersifat perincian.
1. Informasi bersifat faktual
Informasi bersifat faktual ialah
informasi yang berisi fakta-fakta, peristiwa nyata dan dapat dibuktikan.
Contoh:
Ø
Ayah baru
pulang dari luar negeri dan sekarang mereka sedang menjemputnya di bandara.
Ø
Puluhan
pedagang kaki lima dan warung pinggir jalan terkena razia.
Ø
Terjadi
perampokan di sebuah rumah. Perampok berhasil menggasak barang-barang pemilik
rumah.
2. Informasi bersifat Opini
Informasi bersifat opini ialah informasi yang masih berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang
tentang sesuatu.
Contoh opini:
Ø
Banyak remaja
sekarang yang bersifat permisif, mengganggap semua serba boleh tanpa
mempertimbangkan norma-norma yang berlaku.
Ø
Sebagian besar
lulusan UN tahun ini mendapatkan nilai yang memuaskan, hal itu dikatakan Kepala
Sekolah SMK At-Takwa dalam pidato sambutan pada acara perpisahan siswa kelas 3.
3. Informasi bersifat pemerian
Dalam menjelaskan sesuatu yang bersifat uraian khusus, penulis biasanya
menjabarkan penjelasan khusus tersebut menyamping atau horizontal atau
berbentuk satuan ke bawah secara vertikal. Uraian khusus yang berupa penyebutan
berbentuk kata atau frasa umumnya ditulis secara horizontal atau melebar dari
kiri ke kanan. Namun ada juga perincian yang berupa unsur-unsur atau bagian
yang berbentuk kalimat.
Contoh rincian berbentuk kalimat ditulis berbentuk satuan-satuan secara
vertikal. Proses untuk mempelajari unsur-unsur suatu bahasa meliputi:
1)
Pengenalan
lambang-lambang bunyi,
2)
Pengenalan
lafal dan tanda baca,
3)
Pemahaman
kosakata bersifat kekrabatan, dan
4)
Pemahaman
terhadap bentuk kata, frasa, kata tugas, klausa, dan perubahan makna.
Contoh perincian berbentuk kata yang ditulis secara horizontal. Masing masing
unsurnya dipisahkan oleh tanda koma (,)
Ø
Untuk
keperluan lomba lukis, Reihan harus menyiapkan alat tulis, karton, cat air, dan
kuas.
G. Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Kooperatif
Metode : Diskusi
Model : Student
Teams-Achievement Divisioms (STAD)
H. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Langkah-langkah Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Nilai Budaya dan Karakter
Bangsa
|
1.
|
Kegiatan Awal
a.
Guru mengucapkan salam
b.
Guru mengecek daftar hadir
c.
Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
d.
Guru menyampaikan Apersepsi (untuk memotivasi)
|
15 menit
|
Bersahabat/ komunikatif
|
2.
|
Kegiatan Inti
I. Eksplorasi
a. Guru
menjelaskan meteri pembelajaran.
b. Guru membentuk
kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen.
II. Elaborasi
a.
Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggota yang sudah mengerti menjelaskan kepada
anggota kelompok lain sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
b.
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Saat menjawab kuis,
siswa tidak boleh saling bantu.
III. Konfirmasi
a.
Guru dan murid melakukan tanya jawab
b.
Guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum dimengerti.
|
60 menit
|
Komunikatif
Tanggung jawab
percaya diri
Bersahabat
jujur
|
3.
|
Kegiatan Akhir
a.
Guru memberikan evaluasi
b.
Guru bersama siswa menyimpulkan meteri pembelajaran
c.
Guru mengakhiri kegiatan dengan menutup salam
|
15 menit
|
Mandiri
Tanggung Jawab
Religius
|
I. Sumber
Alat dan Bahan Belajar
Sumber Belajar : Buku
Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia
untuk SMK Kelas X
Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Lembar bahan diskusi
J. Penilaian
Jenis Tagihan :
Tugas individu
Bentuk Instrumen :
Uraian bebas
KKM :
70
K. Evaluasi
a. Soal
Pilihan Ganda
1.
Yang
termasuk dalam sumber informasi media cetak, kecuali....
a.
Buku c. Radio
b.
koran d. Tabloid
2.
Sesuatu
disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria, yaitu....
a.
Berisi
informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
b.
Berisi hal-hal
yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya
c.
Masih berisi
asumsi, opini, yang perlu dikaji lagi secara ilmiah
d.
Sumber
informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah
3.
Sesuatu tidak
dapat disebut sumber informasi jika...
a.
Dapat
ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu
b.
Sarananya
belum dikenal secara umum
c.
Keberadaannya
resmi atau diakui
d.
Dapat berupa
media cetak atau elektronik
4.
Yang
termasuk dalam sumber informasi tertulis, kecuali....
a.
Buku Pelajaran
c. rekaman
Wawancara
b.
Rekaman Radio d. Hasil Wawancara
5.
Dari segi
sifat dan uraiannya, informasi dapat dibedakan menjadi beberapa hal, yaitu...
a.
Informasi
bersifat perincian dan informasi bersifat faktual
b.
Informasi
bersifat perincian.
c.
Informasi
bersifat faktual dan informasi bersifat opini
d.
Informasi
bersifat faktual, informasi bersifat opini dan informasi bersifat perincian
b. ESAI
Jawablah pertanyaan di bawah
ini!
1.
Sebutkan
3 kriteria agar sesuatu itu dapat dikatakan sumber informasi!
2.
Carilah
masing-masing satu contoh kriteria informasi faktual, informasi opini dan
informasi perincian dalam penggalan wacana dibawah ini!
Acara itu terselenggara atas kerja
sama TIJA, Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta, Yayasan Kehati, Harian Kompas, Warta Kota, dan Radio Prambors.
Fauzi mengatakan, kalau saat ini
pelajar sudah menjadi pemelihara lingkungan, diharapkan lima tahun sampai 10
tahun mendatang, lingkungan akan lebih baik. Hari ini baru 80 SLTA besok
seluruh sekolah SLTP dan SLTA di DKI Jakarta diharapkan bergabung.
Kunci Jawaban
a. Pilihan
Ganda
1.
C
2.
A
3.
B
4.
A
5.
D
b. ESAI
1.
Sesuatu
disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria di bawah ini.
a.
Berisi
informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
b.
Keberadaannya
resmi atau diakui
c.
Dapat berupa
media cetak atau elektronik
2.
Berikut contoh
informasi faktual, informasi opini, dan informasi perincian pada penggalan
wacana di atas.
a.
Contoh
informasi faktual:
Ø Hari ini baru 80 SLTA besok
seluruh sekolah SLTP dan SLTA di DKI Jakarta diharapkan bergabung.
b.
Contoh
informasi opini:
Ø Fauzi mengatakan, kalau saat ini
pelajar sudah menjadi pemelihara lingkungan, diharapkan lima tahun sampai 10
tahun mendatang, lingkungan akan lebih baik.
c.
Contoh
informasi perincian:
Ø Itu terselenggara atas kerja sama TIJA,
Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta, Yayasan Kehati, Harian Kompas, Warta Kota, dan Radio Prambors.
Pedoman Penskoran
a. Pedoman
Penskoran Pilihan Ganda
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
|
a.
Siswa dapat menjawab 5 soal pilihan ganda
b.
Siswa dapat menjawab 4 soal pilihan ganda
c.
Siswa dapat menjawab 3 soal pilihan ganda
d.
Siswa dapat menjawab 2 soal pilihan ganda
e.
Siswa dapat menjawab 1 soal pilihan ganda
f.
Siswa Tidak dapat menjawab seluruh soal pilihan ganda
|
50
40
30
20
10
0
|
Jumlah
|
50
|
b. Pedoman
Penskoran Esai
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
|
a.
Siswa dapat menyebutkan 3 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber
informasi
b.
Siswa dapat menyebutkan 2 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber
informasi
c.
Siswa dapat menyebutkan 1 kriteria agar sesatu dapat dikatakan sumber
informasi
d.
Siswa tidak dapat menyebutkan semua kriteria tersebut
|
25
15
5
0
|
2.
|
a.
Siswa dapat bemberi ketiga contoh dari informasi faktual, informasi
opini, dan informasi perincian.
b.
Siswa dapat bemberi dua contoh dari informasi faktual, informasi opini,
dan informasi perincian.
c.
Siswa dapat bemberi satu contoh dari informasi faktual, informasi opini,
dan informasi perincian.
d.
Siswa tidak dapat bemberi ketiga contoh dari informasi faktual, informasi
opini, dan informasi perincian.
|
25
15
5
0
|
Jumlah
|
50
|
Rentang Skor : 1-100
Skor Maksimal : 100
Soal Pilihan Ganda : 50
Soal Esai : 50
Skor Perolehan
Nilai Akhir = x 100
Skor Maksimal
Praktikan,
Edi Susilo, S.Pd,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar