Menemukan Informasi
Oleh: Edi Susilo, S.Pd.
Membaca intensif merupakan
jenis membaca yang bertujuan memahami isi bacaan secara rinci. Agar dapat memahami
isi bacaan tersebut, maka bahan bacaan tersebut akan dibaca secara teliti.
Bahkan jika informasi dalam bacaan tersebut kurang dapat dipahami sebaiknya
melakukan diskusi.
Membaca
intensif merupakan salah satu kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami
isi bacaan secara mendalam. Kegiatan membaca ini menuntut pembaca membaca
dengan kritis. Membaca kritis dapat dilakukan dengan membaca sekilas isi
bacaan, kemudian mengajukan pertanyaan seputar isi bacaan tentang informasi
yang terkandung dalam bacaan. Setelah itu dilanjutkan membaca kembali secara
teliti setelah mengetahui informasi penting yang terdapat dalam wacana. Tahap
berikutnya meringkas isi bacaan dan diakhiri dengan menguji diri sendiri
tentang apa-apa yang sudah dibaca. Problematik artinya mengandung masalah. Karena masalah itu timbullah sebuah
pertanyaan/rumusan masalah.
Informasi
penting yang terdapat dalam wacana dapat diangkat sebagai bahan diskusi.
Diskusi merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah. Diskusi perlu
dilatihkan. Melalui proses diskusi yang benar, kita akan dapat menghasilkan
pemecahan masalah yang akurat dan benar pula.
Informasi adalah kabar atau berita tentang sesuatu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menemukan informasi adalah sebagai
berikut.
1. Siapa yang diberitakan.
2. Peristiwa yang diberitakan.
3. Waktu terjadinya peristiwa.
4. Tempat peristiwa terjadi.
5. Penyebab peristiwa terjadi.
6. Proses peristiwa terjadi.
Perbedaan antara fakta, pendapat, dan
kesimpulan.
a. Fakta adalah hal berupa keadaan
atau peristiwa yang merupakan kenyataan yang ada dan telah terjadi. Contoh:
Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional.
b. Pendapat (opini) adalah
pernyataan yang berdasarkan pikiran, anggapan, perkiraan, atau pendirian dari
seseorang. Contoh: Kegiatan lomba-lomba atau pameran pendidikan sebaiknya perlu
digalakkan pada bulan Mei untuk memeriahkan Hardiknas.
c. Kesimpulan adalah pendapat terakhir yang
berdasarkan uraian-uraian sebelumnya.
Contoh: Dengan demikian,
semua pihak mempunyai andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Contoh:
Manajer
PLN Kapuas Diminta Mundur
KUALA KAPUAS, PPPOST
Manajer
PLN Cabang Kuala Kapuas Juli Sasmiharto diminta mundur dari jabatannya. Itu
apabila pihaknya tak mampu mengatasi krisis listrik yang terjadi di wilayah
Desa Kupang, Lunuk Mambulau, Barimba dan Sei Pasah, Kabupaten Kapuas.
Betapa
tidak, hampir tiga hari dalam seminggu selama beberapa bulan terakhir pemadaman
listrik dinilai kian menjadi. Parahnya lagi, tidak menentu dan tiada
pemberitahuan kepada warga. “Terlebih ketika malam hari. Tak jarang, acara
hajatan maulid nabi dan lainnya pun terganggu,” keluh anggota DPRD Kapuas,
Hanafi, kemarin.
Tak
sedikit warga menyampaikan aspirasi ditujukan kepada Manajer PLN Cabang Kuala
Kapuas agar mundur dari jabatannya. Itu apabila bersangkutan selaku pemegang
kebijakan di perusahaan listrik negara tersebut tak mampu mengatasi krisis
listrik yang terjadi di wilayah Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur dan Kapuas
Kecamatan Hilir tersebut. “Lebih baik Manajer PLN Cabang Kuala Kapuas mundur
saja kalau tak mampu membenahi listrik di wilayah kami, beberapa bulan ke
depan,” tegas anggota komisi I DPRD setempat tersebut.
Alih-alih
telah memberitahukan pemadaman melalui televisi lokal dan radio pun mengemuka.
Tetapi, lanjut Hanafi, tidak
semua warga menyambung
televisi kabel tersebut, begitu pula mendengarkan radio.
Semestinya
PLN memberitahukan adanya pemadaman melalui selebaran yang dibagikan kepada
warga atau ditempel di wilayah rencana pemadaman listrik terjadi, sehingga
masyarakat mengetahui dan tidak panik.
Soal!
1.
Datalah
informasi yang bersifat problematik yang terdapat pada teks bacaan!
2.
Rumuskan
permasalahan dari data tersebut!
Jawaban:
1.
Problematik artinya mengandung masalah.
a.
Penyebab
peristiwa terjadi: Manajer PLN tidak mampu mengatasi krisis listrik
b.
Proses
peristiwa terjadi: Tidak sedikit warga menyampaikan aspirasi yang ditujukan
kepada manajer PLN agar mundur dari jabatannya. Hal ini dikarenakan pemadaman
listrik yang tidak menentu dan tidak adanya pemberitahuan kepada warga.
c. Alih-alih
telah memberitahukan pemadaman melalui televisi lokal dan radio pun mengemuka.
Tetapi, lanjut Hanafi, tidak
semua warga menyambung
televisi kabel tersebut, begitu pula mendengarkan radio.
2.
Rumusan masalah:
a.
Mengapa manajer PLN diminta mundur dari jabatannya?
b.
Apa yang
seharusnya dilakukan pihak PLN untuk memberitahukan pemadaman listrik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar