Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. Identitas
Sekolah
Sekolah :
SMK-YPSEI PALANGKARAYA
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
X/I
Pertemuan Ke :
5 (Lima)
Alokasi Waktu :
2 x 45 menit
B. Standar
Kompetensi
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
semenjana
C. Kompetensi
Dasar
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi lisan dalam
konteks masyarakat.
D. Indikator
No.
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
|
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
|
1.
|
Mendefinisikan teknik membaca
skimming.
|
Dapat dipercaya
Rasa Hormat dan Perhatian (Respect), Tekun (Diligence),
Tanggung Jawab (Responsibility)
|
Kepemimpinan
|
2.
|
Mendefiniskan teknik membaca scanning.
|
E. Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat:
1.
Mendefinisikan
teknik membaca skimming.
2.
Mendefiniskan
teknik membaca scanning.
F. Materi Pembelajaran
A. Pengertian
Membaca Cepat
Membaca
cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam tingkatan tinggi. Rata-rata orang dengan
pendidikan setingkat sekolah tinggi membaca sekitar 300 kata per menit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis. Di sisi lain, pembaca cepat
dapat membaca lebih dari 1000 kata per menit.
Pengukuran membaca cepat baru
sangat berarti bila digabungkan dengan informasi seberapa tinggi pemahaman teks
itu oleh pembacanya. Diketahui bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang
lebih tinggi juga memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang
mengejutkan, seseorang biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan
kemampuan membaca cepatnya.
Ada beberapa faktor yang
menghambat membaca cepat:
- Kosakata yang kurang
- Regresi - membaca kembali bahan yang sama secara berulang
- Subvokalisasi - melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
- Persepsi yang salah - bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
Kebanyakan pembaca sambil
lalu dapat meningkatkan keterampilan membacanya 2-3 kali dengan mempraktekkan
membaca cepat.
Teknik membaca cepat Skimming dan Scanning memiliki banyak manfaat, baik
itu menghemat waktu, efektifitas, dan meningkatkan kecerdasan otak. Banyak yang
kurang memahami seperti apa teknik membaca Skimming maupun Scanning. Berikut
ini akan dibahas mengenai kedua teknik tersebut serta penerapannya.
Ada dua teknik membaca cepat, yaitu:
Ada dua teknik membaca cepat, yaitu:
1.
Pelayapan
(skimming) adalah upaya mengambil
intisari suatu bacaan berupa idepokok/detail penting. Ide pokok atau detail
penting tersebut dapat berada di awal, tengah, atau di akhir.
2.
Pemindaian
(scanning) adalah teknik membaca
cepat untuk memperoleh informasi tanpa membaca yang lain, langsung ke masalah
yang dicari berupa fakta khusus atau informasi tertentu, seperti mencari nomor
telepon, mencari kata pada kamus, indeks, acara TV, dan sejenisnya.
Teknik membaca jenis Skimming adalah teknik membaca
dengan tujuan menemukan isi umum dari bacaan dengan cepat (Farida Rahim, 2005).
Teknik membaca jenis ini membutuhkan keahlian dalam memahami sudut pandang si
penulis buku dalam memahami sesuatu. Inti dari membaca dengan teknik skimming
yaitu membaca sekilas dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum dari bacaan
tersebut.
Membaca skimming dilakukan dengan cara membaca
melompat-lompat hanya pada ide pokok pikiran bacaan serta memahami
temanya.Selanjutnya dalam mencari ide-ide pokok tersebut pembaca berusaha
menemukan apa yang dicarinya. Kemudian mementukan penilaian, apakah buku
tersebut memenuhi kebutuhan pembaca atau tidak. Membaca teknik ini memiki
kecepatan 3-4 kali lipat lebih cepat dari teknik membaca biasa.
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
- Bisa dimulai dengan membaca judul, kemudian sub judul, dan subheading guna menentukan inti yang akan dibahas.
- Membaca awal dan akhir setiap paragraf dengan cepat.
- Menggali informasi dari media ilustrasi dari gambar atau foto mengenai topik tersebut
- Tidak membaca perkata, gunakan mata untuk menganalisis kata-kata tertentu yang berhubungan dengan topik.
- Menyimpulkan makna dan pemahaman dari teks tersebut.
Membaca Scanning juga bisa dipaham sebagai teknik membaca tatap (scan)
sangat cepat. Membaca cepat dengan teknik ini akan melewatkan banyak kata,
seperti pendapat Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca
dengan teknik menatap atau memindai ini ternyata sangat bermanfaat dalam
meningkatkan kemampuan membaca seseorang.
Membaca dengan teknik ini lebih berfokus pada penemuan informasi spesifik
secara cepat dan akurat. Dalam penerapannya, mata memiliki peranan penting,
cara dengan mengerakan mata secara cepat (scan) pada setiap halam bacaan untuk
menemukan kata dan frasa tertentu. Ketika menjumpai kata atau frase yang dicari
gerakan mata dihentikan. Intinya adalah mata bergerak cepat, berpindah-pindah
tanpa melihat kata demi kata.
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
1.
Melihat
daftar isi dan kata pengantar secara sekilas,
2.
Menelaah
secara singkat latar belakang penulisan buku,
3.
Membaca
bagian pendahulu secara singkat,
4.
Mencari dalam daftar isi bab-bab penting yang
memuat informasi yang dibutuhkan,
5.
Mencari
kalimat-kalimat penting di halaman bab-bab yang penting tersebut,
6.
Mambaca
bagian kesimpulan (bila ada), dan
7.
Mengecek
keberadaan daftar pustaka, daftar indeks, secara sekilas.
Demikan dua teknik membaca cepat yang banyak digunakan dan
memiliki banyak manfaat baik untuk meningkatkan kecerdasan otak maupun
efisiensi waktu.
G. Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Kontekstual
Metode : Tanya Jawab
Model : Tongkat Berbicara (Talking Stick)
H. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Langkah-langkah Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Nilai Budaya dan Karakter
Bangsa
|
1.
|
Kegiatan Awal
a.
Guru mengucapkan salam
b.
Guru mengecek daftar hadir
c.
Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan Pembelajaran.
d.
Guru menyampaikan Apersepsi (untuk memotivasi)
|
15 menit
|
Bersahabat/ komunikatif
|
2.
|
Kegiatan Inti
I. Eksplorasi
a. Guru menyiapkan
tongkat
II. Elaborasi
a.
Guru menyampakan materi yang akan di pelajari, kemudian memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membaca
dan mempelajari materi.
b.
Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajari, siswa
menutup bukunya.
c.
Guru mengambil tongkat dan memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang
tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian siswa
dapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
III. Konfirmasi
a.
Guru dan murid melakukan tanya jawab
b.
Guru dan siswa memberikan kesimpulan
|
60 menit
|
Komunikatif
Tanggung jawab
percaya diri
Bersahabat
jujur
|
3.
|
Kegiatan Akhir
a.
Guru memberikan evaluasi
b.
Guru mengakhiri kegiatan dengan menutup salam
|
15 menit
|
Mandiri
Tanggung Jawab
Religius
|
I. Sumber
Alat dan Bahan Belajar
Sumber Belajar : Buku
Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia
untuk SMK Kelas X
Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Tongkat, Kertas materi yang
dibagikan.
J. Penilaian
Jenis Tagihan :
Tugas individu
Bentuk Instrumen :
Uraian bebas
KKM :
70
K. Evaluasi
a. Soal
Pilihan Ganda
1.
Yang
termasuk langkah-langkah membaca Skimming,
yaitu....
a.
Membaca awal dan akhir setiap paragraf dengan cepat
b.
Melihat
daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
c.
Menelaah
secara singkat latar belakang penulisan buku
d.
Membaca
bagian pendahulu secara singkat
2.
Yang
tidak termasuk langkah-langkah membaca Scanning,
yaitu....
a.
Membaca
bagian pendahulu secara singkat
b.
Mencari
kalimat-kalimat penting di halaman bab-bab yang penting tersebut
c.
Mambaca
bagian kesimpulan (bila ada)
d. Menyimpulkan makna dan pemahaman
dari teks tersebut
3.
Faktor yang menghambat
membaca cepat, kecuali....
a.
Regresi - membaca kembali
bahan yang sama secara berulang
b.
Subvokalisasi - melafalkan
kata di pikiran ketika membacanya
c. Membaca awal dan akhir setiap
paragraf dengan cepat.
d.
Persepsi yang salah - bisa
karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
4.
Berapa langkah-langkah
dalam membaca Skimming?
a.
2 c. 6
b.
5 d. 7
5.
Berapa langkah-langkah
dalam membaca Skimming?
a.
4 c. 6
b.
5 d. 7
b. Soal
Esai
Jawablah pertanyaan di bawah
ini!
1. Sebutkan definisi teknik membaca skimming!
2. Sebutkan definisi teknik membaca scanning!
Kunci Jawaban
a.
Pilihan Ganda
1. A
2. D
3. C
4. B
5. C
b.
Esai
1.
Teknik
membaca pelayapan (skimming) adalah
upaya mengambil intisari suatu bacaan berupa idepokok/detail penting. Ide pokok
atau detail penting tersebut dapat berada di awal, tengah, atau di akhir.
2.
Teknik
membaca pemindaian (scanning) adalah
teknik membaca cepat untuk memperoleh informasi tanpa membaca yang lain,
langsung ke masalah yang dicari berupa fakta khusus atau informasi tertentu,
seperti mencari nomor telepon, mencari kata pada kamus, indeks, acara TV, dan
sejenisnya.
Pedoman Penskoran
a. Pedoman
Penskoran Pilihan Ganda
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
|
a.
Siswa dapat menjawab 5 soal pilihan ganda
b.
Siswa dapat menjawab 4 soal pilihan ganda
c.
Siswa dapat menjawab 3 soal pilihan ganda
d.
Siswa dapat menjawab 2 soal pilihan ganda
e.
Siswa dapat menjawab 1 soal pilihan ganda
f.
Siswa Tidak dapat menjawab seluruh soal pilihan ganda
|
50
40
30
20
10
0
|
Jumlah
|
50
|
b. Pedoman
Penskoran Esai
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
|
a.
Siswa dapat mendefinisikan teknik membaca skimming dengan tepat
b.
Siswa dapat mendefinisikan teknik membaca skimming kurang tepat
c.
Siswa tidak dapat mendefinisikan teknik membaca skimming
|
25
15
0
|
2.
|
a.
Siswa dapat mendefinisikan teknik membaca scanning dengan tepat
b.
Siswa dapat mendefinisikan teknik membaca skimming kurang tepat
c.
Siswa tidak dapat mendefinisikan teknik membaca scanning
|
25
15
0
|
Jumlah
|
50
|
Rentang Skor : 1-100
Skor Maksimal : 100
Soal Pilihan Ganda : 50
Soal Esai : 50
Skor Perolehan
Nilai Akhir = x 100
Skor Maksimal
Palangkaraya, September
Praktikan,
Edi Susilo, S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar